Transnusi.com Makassar — Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Makassar Amalia Malik mengatakan bahwa permintaan diatur dalam surat edaran Wali kota Makassar Muhammad Ramhdan Danny Pomanto selain berpakaian adat, diharapkan juga memutar instrumen lagu daerah dan menyajikan makanan tradisional. Semua jadi warga masyarakat swasta dan Instansi,” terangnya.
” Tema yang disusun dalam Peringatan Hari Kebudayaan tahun ini jatuh pada tanggal 1 April 2022 yaitu Warna- Warni Budaya Makassar, adapun rangkaian peringatan diawali dengan upacara bendera pusatnya di Balaikota. Kalau karnaval, drama di kantor pos jadi kita lewat cagar budaya. Kegiatan lainya yaitu parade karnaval, drama musik dan atraksi gandrang Bulo serentak di seribu lorong, khususnya atraksi yang diikuti sekitar 20 ribu peserta dan ditargetkan untuk pecahkan rekor, ini kita harapkan. Kemudian kita libatkan semua para seniman dan budayawan di Makassar.
Untuk memeriahkan acara tersebut. Event ini, rencananya akan digelar selama sebulan hingga memasuki bulan puasa. Nah, sibulan puasa nanti akan ada Festival Kuliner dan Drama Musikal yang menceritakan perjuangan Syech Yusuf yang menyebarkan agama Islam,” ungkapnya.
Ditempat terpisa, Hasnawati,S.Pd selaku Kepala Sekolah UPT SPF SDI GALANGAN KAPAL Kecamatan Tallo Makassar saat dikomfirmasi awak media diruang kerjanya berlangsungnya acara kegiatan kebudayaan yang dilaksanakan baru ini mengatakan, hari kebudayaan yang diselenggarakan setiap tahunnya jatuh pada tanggal 1 April. Tahun ini 2022 adalah Hari Budaya yang ke 4 tahun, meski masih dalam keadaan pandemi Covid-19 tapi tetap semangat memeriahkan dengan mengenakan pakaian adat dan menyajikan makanan seperti kue tradisional serta memutar Instrumen lagu daerah,” jelasnya.
Selain itu, sambun Hasnawari mengatakan Acara kegiatan tersebut, ini satu terobosan bagi Pemerintah Kota Makassar karena Kita Makassar adalah kota satu- satunya di Indonesia yang menerapkan Hari Kebudayaan tentunya yang mengkoordinir acara ini dengan matang adalah Dinas Kebudayaan Makassar.” kuncinya
Laporan : Lis / Sadikin Rahmat
