Transnusi.com Makassar — Pasca di tertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kecamatan Rappocini pekan kemarin kini pedagang yang ada di depan Jl Tamalate 1 depan kampus UNM Tidung masih bergentayangan tak bertuang
“Penertiban sejumlah Pedagang Kaki Lima (Pk5) sejumlah menuai kritikan pedas dari Aktivis Lidik Pro DPD Kota Makassar. Natsir menyebut bahwa penertiban ini pilih kasih lantaran hanya beberapa yang ditertibkan sementara di jalan-jalan lainya tidak di eksekusi jika mengacu ke peraturan daerah soal Daerah Milih Jalan (Damija) banyak yang melanggar.
Natsir Mangung sangat menyangkan penertiban yang di lakukan oleh Satpol yang di pimpin oleh Camat Rappocini, Tanpa ada solusi dan surat terlebih dahulu untuk menghimbau Pedagang Kaki Lima (Pk5) agar mendapat tempat yang layak,” Tegas Natsir kepada media ini Rabu (08/11/2021).
Soal memakai trotoar ataupun ketertiban umum kami mendukung program pemerintah, Namun perlu di liat aspek kemanusiaan. Sekarang masih masa sulit pandemi, dimana hati nurani pemerintah, Camat seharusnya konsiten dalam menegakkan aturan ” Tambah dia
Dari sumber yang di himpun media ini, Beberapa pedagang mengaku di janjikan oleh Camat tidak menggusur selain itu dari hasil wawancara salah satu media online, Syahruddin yang akrab di sapa Allu menyebut media itu sama ji kalau menelfon”Tar* Did*mu”) ucap dia lalu menutup telfon beberpa waktu lalu
Kembali Dikonfimasi soal solusi setelah penertiban Pk5 yang ada di wilayahnya, Camat milih acuh dan bungkam saat di konfirmasi melalui selulernya
Hingga berita ini turun, Statement Wali Kota Makassar soal penertiban Pk5 yang jangan ada pilih kasih sepertinya di abaikan oleh Camat Rappocini.(**)