Transnusi.com Makassar — Momentum Peringatan Hari Korban 40.000 yang diperingati setiap Tanggal 11 Desember yang merupakan peristiwa pembantaian puluhan ribu rakyat Sulawesi Selatan oleh pasukan Belanda yang dipimpin oleh Raymond Pierre Paul Westerling pada 75 tahun silam.
kini kembali diperingati sebagai bentuk refleksi sekaligus penyerahan bingkisan oleh jajaran Golkar kepada keluarga Korban 40.000 Jiwa. Ini sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan yang berjuang membelah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ).
Acara peringatan tersebut bertempat di Kantor Golkar Kota Makassar pada 11 Desember 2021, di hadirkan sebanyak 40 orang keluarga korban 40. 000 Jiwa yang untuk penyerahan bingkisan oleh pengurus Golkar para kelurga korban dalam acara mappakalebbiri.
Ibrahim salah satu pengurus Golkar Kota Makassar mengatakan bahwa perhatian khusus pada keluarga para veteran yang telah gugur dan dikubur massal di lokasi monumen Korban 40.000 Jiwa saat itu. Setiap tahun di peringati dan memberikan bingkisan secara simbolis” ungkapnya
Selain itu kata Ibrahim penyerahan bingkisan kepada keluarga Korban 40.000 Jiwa. Sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan yang berjuang membela NKRI” Jelasnya
Disisi lain, Hakikat dari peringatan ini, yakni kemerdekaan tidak diraih dengan cuma- cuma, tetapi melalui pengorbanan, yang mana begitu banyak pejuang yang telah gugur dengan cara- cara yang tidak manusiawi.
Dan mari kita mengisi kemerdekaan ini dengan ikut menjadi bagian dari proses pembangunan nasional. Demikian pula perang melawan pandemi Covid-19 sebagai musuh bersama. Ayo semua bersenergi dengan turut aktif memberi edukasi tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan secara menyeluruh ditengah masyarakat.” Kuncinya.( lis- rn.)
Laporan : IlayasÂ
