Transnusi.com Kab.Takalar Sulsel — Keluhan aparat desa semakin menjadi karena ADD tak kunjung cair padahal sudah pertengahan Mei. Kasus keterlambatan ADD sudah dua tahun ini terjadi.
” 2 tahun ini kami betul-betul tidak mengerti apa yang mendasari keterlambatan pembayaran ADD. Alasannya bayar utang, tapi beberapa proyek malah dikebut. Kami malah ditelantarkan”keluh aparat desa yang tak ingin disebut namanya.
Menanggapi kasus keterlambatan pembayaran ADD tersebut, Legislator PKS, Ahmad Jais, menduga Kasda Takalar kosong.” Saya menduga Kasda Takalar kosong, padahal Pak Syamsari Kitta mengakhiri jabatan dengan meninggalkan uang di Kasda sebanyak 40an M, daerah Surplus. Kemana uang itu?”ungkap Jais.
Jais mendesak Pemkab Takalar untuk segera memprioritaskan pembayaran ADD dan menghentikan atau menunda proyek-proyek daerah yang tidak mendesak. Menurut Ahmad Jais banyak proyek daerah yang tidak prioritas untuk diselesaikan di triwulan 1 dan 2 tapi dikerjakan “Kasian kalau ADD jadi objek penderita,” ungkap Jais
