Dalam Rangka Festival Golo Koe Labuan Bajo Kab.Manggarai Barat NTT

Festival Golo Koe Labuan Bajo Dan Ajang Motivasi Generasi Muda Untuk Kreatif Tahun 2022.

Transnusi.com Kupang — Festival Golo Koe Labuang Bajo menjadi ajang untuk memotivasi generasi muda untuk kreatif dan menangkap peluang di sektor pariwisata di selenggarakan di Kecamatan Kumodo Kabupaten Manggarai Barat pada Minggu 14 Agustus 2022.

Bacaan Lainnya

Dalam pameran UMKM dan bazzar Festival Golo Koe di Waterfront City Marina Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Owner Flores Crafts, Rifai saat dikomfirmasi awak media mengatakan bahwa kami berharap festival ini jadi agenda tahunan di Labuan Bajo, karena usaha yang dirintisnya sejak tahun 2013 lalu di Jalan Bagung Kelurahan Lawir Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai. Ini menandakan bahwa peminat semakin tinggi walaupun masih dalam keadaan pandemi Covid-19.

Kegiatan tersebut, menjadi wadah bagi generasi muda agar melihat langsung UMKM dan nantinya dapat mengambil bagian untuk menjadi pelaku, sehingga para anak muda produktif, tangkap peluan, tinggal dimanfaatkan,” jelasnya.

” Menurutnya, karya kerajinan tangan yang dihasilkan dari bahan dasar sampah dan beberapa barang yang tidak digunakan dilingkungan sekitar, seperti potongan kayu bekas sensor, kelapa kering, kayu, kerang dan lain sebagainya,” terangnya.

Disampin itu, Ketua Panitia Pelaksana Festival Golo Koe Labuan Bajo Rm Manfred Habur mengatakan Ivent perdana oleh Keuskupan Ruteng akan digelar sejak 8 hingga 15 Agustus 2022.

Lanjut, Manfred Habur mengatakan sebenarnya membuat ivent ini dalam rangka untuk membuka akses semua UMKM, dari seluruh Manggarai Raya. Artinya bahwa sektor pariwisata harus memberikan akses kepada masyarakat lokal, sehingga memberikan dampak agar masyarakat ikut bertumbuh secara ekonomi,” ungkapnya.

Selain itu, Wakil Bupati Manggarai Barat sekaligus Ketua Umum Panitia Festival Golo Koe, menyampaikan nilai tambah kegiatan Ivent tersebut adalah adanya peningkatan ekonomi bagi pelaku UMKM. Bukan hanya produknya, tapi juga orang-.orang nya harus juga ramah. Kenapa disebut holistik, karena produknya berkualitas, manusia nya ramah, seluruh lingkungan, pesanyan jangan bulan sampah sembarangan. Kita menjaga agar tempat ini nyaman bagi siapa saja yang datang dan pergi,” tutup

 

 

Laporan : Ilyas / Ricky

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *