Danny Pomanto Bersama Fatmawati Rusdi Kobarkan Semangat 45 di Jalan Sulawesi

Transnusi.com Makassar Wali Kota Makassar, Ir. Moh. Ramdhan Danny Pomanto Bersama Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi, Mempunyai cara unik sendiri memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 77 tahun.

Ia menyatukan empat etnis dalam satu konsep “Suara’na Kemerdekaan” yang digelar di Kawasan Jalan Sulawesi, Selasa (16/08/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam konsep Suara’na Kemerdekaan sendiri berarti semarak yang lebih tinggi dari kata gebyar dengan maksud membangkitkan kemerdekaan RI. Memacu dan memicu agar semua warga Kota Makassar mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Wali Kota Makassar Mengatakan, Kenapa kita memilih jalan Sulawesi karena di Jalan ini penuh sejarah perjuangan. Pembauran empat etnik disatukan yakni Tionghoa, India, Melayu dan Indonesia. Kami mau menunjukkan keberagaman dan kuatnya kita jika bersatu,” ucapnya.

Dengan berjalan kurang lebih 1 Km. Danny yang didampingi Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi dan seluruh SKPD menyapa masyarakat yang sudah berdiri di depan tempat tinggalnya sambil memegang masing-masing atribut bendera.

Tak hanya itu, semarak pembaruan ini juga diikuti oleh ratusan anak SD yang berbaris meneriakkan dengan Satu kata yach itu “Merdeka”.

“Ini bersifat santai sembari membakar semangat generasi muda mudi utamanya anak-anak kita agar mengetahui pentingnya hari kemerdekaan bagi rakyat Indonesia,” ujarnya.

Kegiatan ini pula diramaikan oleh belasan becak yang mengiringi langkah Danny dan Fatma serta atraksi Barongsai dan puluhan penari yang ikut menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan NKRI.

Sementara itu, Perwakilan Permabudhi, Yongris mengapresiasi cara Danny yang berusaha membuat warga Makassar menjadi satu tanpa ada sekat perbedaan.

“Wali Kota kita Pak Danny ini sangat inovatif. Idenya selalu brilian. Kami semua mengapresiasi. Beliau selalu memberi ruang tanpa melihat suku dan asal kami. Karena menurutnya kita semua satu untuk Indonesia,” pungkasnya.

 

 

Laporan : Jermi

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *