Transnusi.com Takalar Sulsel — Masyarakat Desa Barembeng Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, mengeluhkan pelayanan pustu di Desa mereka.
Pasalnya, pustu yang terletak di Desa Barembeng Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa tersebut selalu dalam keadaan tertutup dan terkunci dari luar walaupun di saat jam kerja.
Menurut Masyarakat setempat, pustu ini jarang terbuka padahal masyarakata sangat membutuhkan.
“Kami masyarakat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan melalui pustu ini, apalagi kalau anggota keluarga kami sakit,” kata salah satu warga Desa Barembeng saat wartawan media ini berkunjung. Selasa (15/09/2023).
Selain itu, yang lebih tragis lagi Kepala pustu (Kapustu) Di Desa Barembeng, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, selalu buka Praktek dirumahnya tiap hari, pagi Sampai Malam pelayanan di berbagai kalangan masyarakat sehingga Kapustu ., Hj agus salim s kep Ns, sering di sapah Haji Tombong , jarang sekali terlihat hadir di Pustu.
Diduga Kepala Pustu Jarang Masuk Kantor
“lanjut Masyarakat yg tidak mau disebut identitas nya ., Pengobatan ditempat Praktek Haji Tombong Justru membayar Rp 45.000,00 per orang sehingga kuat dugaan bahwa kenapa KaPustu tidak melayani dan memeriksa di Pustu karna gratis dan bedah nya kalo di tempat Praktek nya melayani membayar Rp 45.000,00 sehingga bisa di kata Haji Tombong lebih aktif di tempat Prakteknya karna banyak keuntungan atau hasil yang Fantastis boleh dikata bisa bangun rumah dengan hasil Praktek nya .
“15/09/2023., Sekretaris LSM Bakon( Badan Anti Korupsi Nasional) Haeruddin Nompo ., adanya pengaduan masyarakat ke lembaga maka kami dari LSM Bakon Akan segera melaporkan dan menyurati Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Inspektorak Kabupaten Dan Bupati Gowa untuk mengaudit dan mengevaluasi Kapustu, Hj agus salim s kep Ns, yang di tugaskan di Desa Barembeng terhadap oknum PNS yang lalai dari tugasnya yang mengejar keuntungan diri pribadi .
Sementara Kepala Desa Barembeng, Dg sarang nama panggilan nya saat mau di konfirmasi lewat tlpon dan WhatsApp menjawab bahwa lagi bawa kendaraan ini,”ungkap Haeruddin
