Transnusi.com Makassar — Pengusaha percetakan, Ismail (32) merasa dirugikan dengan dealer penjualan alat cetak digital, hal ini disampaikan saat dikonfirmasi sore tadi di warkop Dg. Sija, minggu, (25/06/23).
Menurutnya, Alat yang telah dibeli dari Dealer CV. Adhitya Inti Pratama yang terletak di jl. Veteran kota makassar, tidak bertanggung jawab atas mesin yang telah ia jual.
Ismail mengatakan, bahwa mesin itu ia beli dengan harga 175 juta secara kredit dengan DP 100juta, itu bermasalah sebulan setelah pembelian mesin, banyak kendala yang terjadi.
“Jadi dibulan pertama itu pak masalah dumper tinta bocor, di bulan ke-2 kabel tits rusak, kemudian dibulan ke-3 head tinta yang rusak akibat diberikan tinta kadaluarsa oleh CV. Aditya Inti Pratama,” Jelasnya.
“Selalu saya minta pertanggung jawabannya pak, melalui WA hingga pekan lalu telah dimediasi dengan kepolisian polsek mariso, dihadapan kepolisian dia janji 3×24 jam akan memberi tanggapan dan bertanggung jawab, tetapi sampai hari ini tidak ada tanda-tanda pemilik CV. Aditya Inti Pratama ingin menemui saya,” Lanjutnya.
Ismail berharap, Dealer bertanggung jawab atas mesin yang telah dijual, ia menginginkan uang DP pembelian alat sebanyak 100juta dikembalikan, meskipun sudah 130 juta yang sudah ia bayarkan.
“Saya berharap uang sy dikembalikan, kan 130 juta mi uangku yang masuk, kasi kembalimi 100juta,” tutupnya.
Namun Saat di konfirmasi belum ada tanggapan dari pihak CV Aditya Inti Pratama jelas’nya