Direktur Lembaga Antikorupsi (Laksus) Desak Polda Sulsel Usut Proyek Jalan ke Obwis Ollon

Kejati Sulsel Didesak Periksa Pihak yang Terlibat dalam Proyek Talud Mappakalompo Takalar

Transnusi.com Sulsel  Hingga akhir tahun anggaran 2022 proyek fisik infra struktur jalan rabat beton 5 km ke Obyek Wisata (Obwis) Ollon yang dikerjakan CV Marko Utama diduga tidak selesai tepat waktu.

Proyek jalan ke Ollon, Kecamatan Bonggakaradeng (Bongkar), Tana Toraja, tahun 2022 lalu mendapat bantuan keuangan dari Pemprov Sulsel Rp 22,5 miliar termasuk subsidi penerbangan rute Balikpapan -Toraja Airport.

Bacaan Lainnya

Proyek rabat beton 5 km, dari pantauan media ini di lapangan volume fisiknya belum sampai 2 km dirabat beton, itupun baru setengah badan jalan.

Padahal tahun 2023 penyelesaian dan penuntasan infra struktur jalan ke Ollon kembali dapat kucuran anggaran Pemprov Sulsel Rp 27 miliar termasuk subsidi penerbangan Balikpapan-Toraja.

Direktur Lembaga Antikorupsi  (Laksus) Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Ansar, Senin (30/1) yang dikonfirmasi menegaskan, belum selesainya proyek fisik jalan ke Ollon di penghujung akhir tahun 2022 sesuai progres, sebaiknya Bawasda Tana Toraja sudah periksa, maupun penegak hukum lainnya melakukan penyidikan.

Bupati Tana Toraja, kata Muh Ansar, sebaiknya tidak lakukan pembiaran, apalagi tahun 2023 tambahan anggaran lebih besar lagi dari Provinsi.Rp 27 milyar.

“Sudah pasti jika dilakukan perpanjangan kontrak jalan ke Ollon, rekanan wajib mambayar denda keterlambatan, ” ujar Ansar.

Ansar menegaskan, terkait realisasi keuangan harus sesuai kegiatan fisik di lapangan. Bupati Tana Toraja didesak evaluasi  kontraktor jalan ke Ollon lantaran pekerjaan fisiknya tidak capai target ahir tahun, termasuk proyek lainnya juga dievaluasi.

Laksus desak Bupati dan OPD  blacklist perusahaan dan personal rekanan yang wanprestasi. Bupati Tator hendaknya berani dan tegas  evaluasi OPD teknis kelola anggaran kerap menimbulkan permasalahan.

Laksus mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Tipikor Polda Sulsel segera melakukan penyelidikan sejumlah  proyek bermasalah di Tana Toraja, sala satunya proyek infra struktur jalan ke Ollon, pungkas Ansar.

Sebelumnya Sekretaris PUPR Tana Toraja, Yanti Sarah Mappiley mengatakan, proyek infra struktur jalan ke Ollon dikebut penyelesaiannya. Kita berharap progres fisik dilapangan terealisasi sesuai target, singkat Yanti.

 

Sumber : Muhammad Ansar

Laporan : Irwan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *