Dituding Arogan, Perangkat Desa Minta Bupati Takalar Copot Plt Desa Maccinibaji

Transnusi.com Takalar Hari ini pelayanan di Desa Maccinibaji Kec.Kepulauan Tanakeke lumpuh total, pasalnya semua perangkat desa melakukan mogok kerja dan menutup kantor Desa. Senin, 31/10/2022.

Aksi mogok kerja ini dilakukan, bukan tanpa alasan, pasalnya para perangkat desa Maccinibaji menuding Plt di Desanya tersebut berlaku arogan dan ingkar janji.

Bacaan Lainnya

Menurut salah seorang sumber yang merupakan perangkat Desa mengungkapkan kronologis sehingga mereka semua kompak melakukan mogok kerja.

“Setelah kurang lebih 2 minggu aktivitas pelayanan di kantor desa Maccini baji mulai normal kini tepat tanggal 31 Oktober aktivitas pelayanan di kantor desa kembali lumpuh total”. Ungkap sumber yang meminta agar namanya tidak dipublikasikan.

Lanjut diungkapkan sumber, “Peristiwa ini bermula ketika PLT desa maccini baji Abdul Arsad S. E memberhentikan 2 orang staf tanpa alasan yang jelas beberapa waktu yang lalu, tetapi tepat pada tanggal 10 Oktober pukul 16 . 00 telah dilakukan mediasi dan menanyakan alasan di berhentikanya 2 orang staf tersebut, pertemuan di hadiri oleh binmas dan babinsa serta ketua Lpm dan beberapa tokoh masyarakat, pasca pertemuan tersebut plt desa maccini baji abdul arsad S. E berjanji akan mengembalikan staf yang dia berhentikan tersebut setelah tanggal 15 Oktober”. Ungkap sumber panjang lebar.

“Plt Desa maccini baji sudah berjanji kepada keluarga staf yang di berhentikan dan kepada perangkat desa pada saat itu, tetapi ternyata setelah tanggal 15 Oktober sampai tanggal 31 Oktober ternyata Plt desa maccini baji tidak ada niatan untuk mengembalikan staf yg dia berhentikan, alias ingkar janji. Dengan alasan tersebut seluruh perangkat desa maccini kompak melakukan mogok kerja”.Ungkap sumber lebih Jauh

“Untuk itu kami menuntut kepada Bapak Bupati Takalar agar kiranya mempertimbangkan jabatan Plt desa maccini baji abdul arsad S.E karna hanya membuat gaduh dan kekacauan di desa kami yang ujung ujungnya masyarakat jadi korban dengan lumpuhnya pelayanan”. Tutup sumber.

Sementara Plt Desa yang coba dikonfirmasi terkait hal tersebut, tidak berhasil, karena no nya sama sekali tidak aktif.

 

Laporan : Haeruddin 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *