Transnusi.com Takalarv— Kabupaten Takalar kembali menjadi sorotan terkait dugaan praktik korupsi. Kali ini, proyek pembangunan paving blok di Kelurahan Sombala Bella, Kecamatan Pattallassang, menjadi pusat perhatian. Proyek infrastruktur yang seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat justru menimbulkan polemik dan kecurigaan akan adanya penyelewengan anggaran.
Pelaksanaan proyek paving blok yang ditangani oleh CV. Nur Rahman dengan nilai kontrak mencapai Rp. 348.626.000 menjadi sorotan utama. Beberapa Lembaga dan Aktivis mempertanyakan apakah nilai kontrak sebesar itu sudah sebanding dengan kualitas pekerjaan yang dihasilkan. Mereka meragukan apakah material yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam kontrak, serta mempertanyakan apakah proses pelaksanaan proyek telah melalui prosedur yang benar.
“Kami curiga ada yang tidak beres dengan proyek ini, Nilai kontraknya sangat besar, tapi kualitas pekerjaannya jauh dari harapan. Kami khawatir ada upaya untuk meraup keuntungan pribadi dari proyek ini,” Ungkap Irwan Ketua LSM LEMBAGA PEMBERDAYAAN RAKYAT ( L.P.R ).
Irwan Menambahkan, “Kecurigaan Kami semakin menguat dengan adanya dugaan mark up dalam proyek tersebut. Kami menduga bahwa nilai kontrak yang ditetapkan jauh di atas harga pasar untuk jenis pekerjaan yang sama. Selain itu, kami juga menemukan beberapa indikasi pelanggaran kontrak, seperti penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi dan pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.” Tambahnya
Dugaan korupsi dalam proyek paving blok di Kelurahan Sombala Bella ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Takalar. Warga berharap agar pihak berwenang, baik itu kepolisian maupun kejaksaan, dapat segera turun tangan untuk mengusut tuntas kasus ini. Warga menuntut agar pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi tersebut, dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami meminta agar kasus ini diusut tuntas, Jangan sampai uang negara yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat justru disalahgunakan untuk kepentingan pribadi segelintir orang,” Tegas Irwan.
Masyarakat berharap agar penegak hukum dapat melakukan langkah-langkah investigasi yang komprehensif untuk mengungkap seluruh fakta yang terkait dengan dugaan korupsi ini. Beberapa tindakan hukum yang diharapkan antara lainlain.