Transnusi.com Gowa — Kebijakan Presiden RI JokoWidodo melalui Kementerian Sosial Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama, perihal bansos (BPNT) disalurkan tunai kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM) melalui PT POS, tujuannya tentu adalah agar bantuannya utuh dibelanjakan sesuai yang dipersyaratkan Kementerian Sosial.
BPNT Rp 600 Ribu Akan Dicairkan Secara Tunai Pada Januari/ Februari, melalui PT Pos Indonesia, dimana KPM Sangat senang adanya Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT 2022 mengalami perubahan pada tahap penyaluran awal tahun ini yang dulunya Non Tunai Sekarang Tunai.
Awalnya BPNT 2020/2021 akan disalurkan menggunakan ATM berisikan saldo sebesar Rp200 ribu per bulan yang hanya bisa digunakan untuk membeli sembako di e-warong (elektronik warung gotong royong).
Namun pada awal penyaluran kali ini BPNT 2022 akan disalurkan oleh Kemensos berupa uang tunai yang di rapel tiga kali dari periode Januari, Februari dan Maret 2022.
Jadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan langsung menerima uang tunai sebesar Rp600 ribu melalui PT Pos Indonesia yang sudah mulai cair sejak 22 Februari 2022. Dan adanya kelanjutan penerima Bansos Sembako BPNT ini sangat berpengaruh di kalangan masyarakat fakir miskin yang dimana KPM sangat berterimakasih terhadap pemerintah dan e-warong yang dimana peranannya sangat di butuhkan untuk mendapatkan BPNT .
Dari beberapa penerima BPNT Tahun 2022 Di Kabupaten Gowa, Kecamatan Bontonompo, Desa Bontolangkasa, yaitu 1. Jumalia Dg Sani, 2. Kamaria Dg Ngai , 3. Asrianti Dg Nginta, saat di temui dirumahnya , selama saya dapat BPNT, perekonomian keluarga kami bisa stabil dan sangat membantu, dimana atas Kerja keras Hj.Sohra Dg.Taco sebagai pemilik e-warong yang mengurus semua perlengkapan berkas sehingga kami dapat BPNT, Pak. Ungkapnya di media ini.26/02/22.
Lanjut., Dimn kebutuhan kami sudah lengkap di E-warung Hj. Sohra Dg.Taco dan pelayananya sangat baik sehingga kami berterima kasih banyak terhadap Pemerintah terutama Hj. Sohra Dg. Taco .
26/02/22., Saripuddin Tarra ., Salah satu Aktivis di Kabupaten Gowa ,saat ditemui di Warkop ., Ungkapnya., bahwa setahunya selama pembagian BPNT di Kecamatan Bontonompo hanya Desa Bontolangkasa yang tidak pernah didengar KPM nya tidak pernah mengeluh terhadap E-Warung nya , mungkin caranya baik dan bagus sehingga KPM tidak pernah mengeluh lain halnya dengan desa lain dan kelurahan lain yang sangat kacau.
Laporan : Haeruddin Nompo