Transnusi.com Jakarta — Lesti resmi diangkat menjadi Duta Petani Milenial 2023 melalui Golden Certificate yang diberikan pada puncak perhelatan acara satu tahun peringatan lahirnya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan, di Lapangan Utama BB Biogen, Komplek BSIP Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/9/2023).
Warganet menanggapi secara pro dan kontra terkait penobatan Lesti Kejora sebagai Duta Petani Milenial itu.
“Ini penghargaan negara, ini golden, sertifikat tertinggi atas nama Kementerian Pertanian kepada Lestiani. Mulai hari ini Lesti jadi Duta Petani Milenial. Mulai hari ini bela petani yang lebih dari 40 juta orang,” kata Mentan Syahrul memberikan sertifikat kepada Lesti.
Istri dari Rizky Billar itu pun mengaku bersyukur dan mengaku dirinya tumbuh dari hasil pertanian.
“Alhamdulilah, bahkan bersyukurnya sampai detik ini, Lesti bisa hidup di dunia ini juga karena bertani, meskipun Dedek (panggilan Lesti), tidak bertani langsung, tapi Mamah dan Bapak Dedek masih bertani di Cianjur sampai sekarang,” kata Lesti dikutip dari rri.co.id.
Adapun alasan dipilihnya Lesti Kejora menjadi Duta Petani Milenial dikarenakan dengan mempertimbangkan bahwa ia adalah sosok inspiratif bagi anak-anak muda.
Kementan melalui siaran resminya mengatakan sampai saat ini Lesti dan keluarga besarnya masih bertani hingga saat ini.
Hal ini terlihat dari sejumlah informasi yang diunggah di media sosial Lesti, di mana ia kerap menunjukkan aktivitasnya bersama keluarga di bidang pertanian.
“Aktivitas yang bersangkutan itu diharapkan menjadi daya tarik bagi anak muda milenial untuk mencintai dan mendukung pertanian Indonesia,” jelas perwakilan Humas Kementerian Pertanian RI.
Sayangnya hal ini menjadi perdebatan warganet yang menunjukkan komentar pro dan kontra di media sosial. Akun Tik Tok dan Instagram Kementan pun langsung dibanjiri komentar, di mana sebagian warganet mengatakan ketidaksetujuannya terhadap langkah pemerintah ini.
“Itu kan ada banyak yah petani muda yang sukses jadi influencer juga. Kenapa teh Lesti?,” kata seorang warganet di kolom komentar Instagram Kementan.
“Kasian pemuda-pemuda yang basic-nya di pertanian. Banyak juga petani dan pelopor pertanian, tapi agak lain kurasa,” tulis netizen lain.