Transnusi.com Takalar — Salah satu Orang Tua Siswa dari Salah Satu TK-PAUD keawak media mengeluhkan Kegiatan FIELD TRIP MANASIK HAJI CILIK di Asrama Haji Sudiang
Orang tua Siswa mengungkapkan keluhannya karena kegiatan tersebut dibebankan membayar Rp.200.000 untuk siswa Laki-laki dan Rp 170.000 untuk siswa Wanita, padahal daftar dari panitia pelaksana di Asrama Haji Sudiang, Orang tua siswa hanya dibebankan membayar Rp 110.000 untuk siswa Laki-laki dan Rp.100.000 untuk siswa perempuan.
Hal tersebut, orang tua siswa merasa kegiatan yang dilaksanakan hanya dijadikan Ajang Bisnis.
Bagaimana tidak kata orang tua siswa, karena tidak sesuai dengan daftar, ada kelebihan pembayaran. Keluhannya Salah satu orang tua Siswa (2-12-2024)
“Penanggungjawabnya Ketua K3S Kecamatan Polut, katanya
Sementara Kepala Bidang Paud Dinas Pendidikan Takalar, dikonfirmasi tidak tahu menahu kegiatan tersebut.
“Kami tidak tahu ada Kegiatan seperti, tidak ada penyampaian sama sekali ke Dinas”. Kata Ibu Kabid Paud
Lanjut dikatakan kepala Bidang Paud, padahal kalau ada kegiatan seperti di tingkat sekolah, seharusnya ada penyampaian, karena TK-PAUD adalah naungan Dinas pendidikan, nanti saya panggil K3Snya”. Ujarnya
Ketua K3S selaku penanggung jawab kegiatan tersebut dikonfirmasi melalui Sambungan Pesan WhatsAppnya mengatakan”
Waalaikum salam wr wb
1.kegiatan tersebut tdk melibatkan Dinas pendidikan
2.kegiatan tersebut merupakan outing sekolah.yang mana kegiatan ini masuk dalam modul ajar guru pendidikan agama islam pada TK.dan termasuk kegiatan P5 jg dan termasuk juga dalam program kerja KKG PAI paud TK
3.jumlah peserta 372 org dari dua kecamatan
4.kegiatan ini dilksanakan oleh KKG PAI Paud TK bekerja sama kepala2 TK
5.kegitan ini tdk dipaksakan
6.terkait dgn keluhan org tua siswa itu saya kira terlambat komplainnya ,krn yg saya tahu sesuai laporan yg saya terima dari teman2 untuk segala bentuk biaya yang dibebankan itu sudah melalui rapat dengan org tua siswa.sehingga tercapai kesepakatan biaya.
7.saya selaku ketua K3S polut yg disebut2 dalam pemberitaan bapak, meminta kepada bapak untuk menglarifikasi dulu berita sebelum diterbitkan.terus terang sy tdk terima dgn pemberitaan tersebut.jawabnya
K3S juga melanjutkan konfirmasi lewat Telpon Selulernya mengatakan terkait pembayaran orang tua siswa masing-masing melalui sekolahnya.
” Itu Melalui Masing-masing Sekolah mentransfer ke pelaksana kegiatan dibawa di Asrama Haji Sudiang Makassar,” ujarnya
Sementara Arsyadleo salah satu Penggiat Anti Korupsi di Takalar diminta tanggapannya, menilai Dinas Pendidikan bidang Paud dan Sekolah TK-PAUD sudah tidak harmonis atau dengan kata lain tidak sejalan, buktinya baru-baru ini TK-PAUD tingkat kecamatan melaksanakan kegiatan Tampa kordinasi kebidang Paud selaku atasannya.
“Kegiatan FIELD TRIP MANASIK HAJI CILIK di Asrama Haji Sudiang yang melibatkan TK-PAUD dan orang tua murid, tanpa kordinasi keatas (Dinas Pendidikan), padahal jelas TK-PAUD naungan Dinas pendidikan, ada apa?.. Tanya Arsyadleo
Selain itu, kegiatan Tersebut dibebankan keorang tua Murid, dengan nilai jauh lebih tinggi dari daftar Panitia pelaksana, bayangkan untuk laki-laki Rp.110.000 sementara orang tua murid disuruh membayar Rp 200.000, dan untuk murid perempuan Rp.100.000 yang dibayar orang tua murid Rp.170.000. Ujarnya
” Dengan hal tersebut kami minta Kepala Dinas Pendidikan agar memanggil dan mengevaluasi K3S Paud sekabupaten Takalar”. Tegasnya (*)