Transnusi.com Takalar — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LEMBAGA PEMBERDAYAAN RAKYAT mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memanggil pihak sekolah beserta rekanan yang terlibat dalam pengadaan buku di setiap sekolah di Kabupaten Takalar. Desakan ini disampaikan menyusul adanya dugaan penyimpangan dalam proses pengadaan yang merugikan keuangan negara.
Menurut Koordinator LEMBAGA PEMBERDAYAAN RAKYAT, pihaknya telah melakukan investigasi dan menemukan beberapa indikasi penyimpangan, seperti:
-Adanya mark-up harga buku
-Pengadaan buku tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah
-Kualitas buku yang tidak sesuai dengan standar
LEMBAGA PEMBERDAYAAN RAKYAT mendesak APH untuk segera menyelidiki dan mengusut tuntas kasus ini. Pihaknya juga meminta agar APH tidak ragu untuk menindak tegas siapapun yang terbukti terlibat dalam penyimpangan tersebut.
” Kami mendesak APH untuk segera mengusut tuntas dugaan korupsi ini dan menindak tegas para pelakunya. Jangan sampai kasus ini dibiarkan dan para pelakunya lolos dari jerat hukum ” tegas wahyu.
Kasus dugaan penyimpangan dalam pengadaan buku di Kabupaten Takalar ini telah menjadi perhatian publik. berharap agar APH dapat segera menyelesaikan kasus ini dan memberikan kepastian hukum.
