Transnusi.com Makassar — Pembelajaran literasi dan numerasi memegang peranan penting dalam mempersiapkan siswa untuk simulasi ujian asesmen nasional di SD Inpres Cambaya 1. Literasi, yang meliputi kemampuan membaca dan memahami teks, sangat diperlukan agar siswa dapat menginterpretasikan soal-soal yang akan dihadapi nantinya, kamis (26/09/2024).
Disisi lain, numerasi, yang mencakup konsep dasar matematika, sangat penting agar siswa dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan angka dan perhitungan. Oleh karena itu, implementasi pembelajaran yang terpadu antara literasi dan numerasi dapat membantu siswa tidak hanya dalam memahami materi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka saat menghadapi ujian.
Untuk mendukung proses pembelajaran, kepala sekolah dan guru di SD Inpres Cambaya 1, dapat menggunakan berbagai metode interaktif yang melibatkan siswa secara aktif. seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, dan pembelajaran berbasis proyek.
Dengan cara ini, siswa-siswi tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang dapat memperkuat pemahaman mereka. Selain itu, penting untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa agar mereka dapat memahami kesalahan yang dilakukan dan belajar dari pengalaman tersebut.
Kegiatan simulasi ujian asesmen nasional juga dapat menjadi momen penting untuk mengevaluasi sejauh mana kemampuan literasi dan numerasi siswa dan siswi yang telah berkembang. Melalui simulasi ini, siswa dapat merasakan suasana ujian yang sesungguhnya, sehingga mereka lebih siap mental dan psikologis saat menghadapi ujian asli. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan siswa di SD Inpres Cambaya 1 dapat mencapai hasil yang memuaskan dalam asesmen nasional, serta membangun fondasi yang kuat untuk pembelajaran di tingkat yang lebih tinggi.