Transnusi.com Kendari — Perairan lau Di Sulawesi Tenggara pada musim musim tertentu seperti saat ini memasuki 2022 terbilang cukup baik untuk mendaptkan hasil tangkapan dan dapat dipasrkan kesejumlah Pelabuhan Perikanan, termasuk salah satunya pelabuhan perikan samudera.
Keadaan musim ikan yang baik seperti saat ini dimanfaat oleh sejumlah kapal nelayan pemancing ikan dari luar sulawesi tenggara, diantaranya dari Nelayan asal Sulsel dan Sulawesi Barat.
Menurut Akbar Firman Akbar bahwa kedatangan sejumlah nelayan ini Di Koordinir Oleh Perusahaan Nelayan “Fadel 23” , sebagai pemilik perusaahaan adalah Firman yang didirikan sejak tahun lalu. Kata Akbar . Minggu 23/10/2022.
Menurut Firman Akbar bahwa perusahaan nelayan Fadel 23 hanya mengkordinir kapal kapal putih yang jumlahnya kurang lebih 15 sampai 20 armada detline. Ada juga armada yang baru tiba ada sekitar 15 hetline dari Sulawesi Barat ( Sulbar ) sedangkan pursain alat tangkap ikan atau pukat, baru sekitar 10 (sepuluh) , ada juga yang datang dari Pinrang Sulsel.
“Adapun jenis-jenis ikan tangkapan mereka kebanyakan ikan tuna, mul
Firman menambahkan bahwa selain ikan tuna, ikan deho deho sedangkan untuk pukat atau pursain kebanyakan ikan layang dan hasil tangkapan mereka sekali bongkar saat sandar di pelabuhan tempat pembongkaran untuk hetline kadag 2 ton, 3 ton bahkan sampai 4 ton, sedangkan untuk pursein bisa 4 ton, 5 ton bahkan sampai 10 ton sekali masuk”,lanjutnya.
Potensi pemasaran menurut Firman Akbar sangat bagus hanya satu kendala yang dihadapi saat ini yakni bahan bakar minyak (BBM) kadang hari ini kita bermohon belum tentu langsung dapat hari ini juga.
Sumber : Bahrun
Laporan : Ricky
