Transnusi.com Makassar — Tindak pidana penganiayaan Secara bersama-sama terhadap korban Pr. AM (32) yang dilakukan pelaku Pr. SA selaku Ketua RT 04 Lembo dan juga merupakan sebagai Staf di Kantor Kelurahan Lembo bersama saudaranya Nur alias Anchi.
Peristiwa itu terjadi di Jl. Komplek Unhas Blok PX 22 Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu 4 Juni 2023
Dalam insiden tersebut, korban
mengalami luka di bagian Wajah, Kepala, leher bagian belakang dan pergelangan tangan sebelah kanan
Adapun hasil Laporan Polisi Nomor : B/252 /A.1/ Res 1.6 /2023/ Reskrim. Tentang Dugaan Tindak Pidana “secara bersama-sama sebagaimana yang dimaksud pasal 170/KUHP Pidana.
Kapolsek tallo. saat di konfirmasih, oleh wartawan media online. Terbitfajar.com melalu via Whatsapp pada tanggal 31 juli 2023, Pukul 15.04 mengatakan berkas akan kami limpahkan ke kejaksaan dan sudah ada 5 orang saksi. Jadi besok pagi kami arahkan anggota untuk mengamankan pelaku, yakni pada tanggal 1 Agustus 2023.” Ujar Kapolsek Tallo Akp ismail
Polsek Tallo Belum Menangkap Pelaku Pengeroyokan di Kompleks Unhas
Senada hal itu, Pimpinan Redaksi Media Online Transnusi.com, Sair Djamaluddin. saat mengonfirmasih Kapolsek Tallo, Melalui Chat Via Whatsapp. pada tanggal 1 Agustus 2023. terkait kasus penganiayaan, mengatakan insyah allah hari ini masih menunggu adiknya pulang kerja.” Ucap kapolsek tallo Akp Ismail
Selain itu, beberapa Tanggapan Warga Kompleks Unhas yang melihat jelas pelaku pengeroyokan adik-kaka belum di tahan, sampai saat ini masih ber-aktivitas padahal pelaku sudah di laporkan. dan sempatnya juga warga masih melihat pelaku aktif masuk kantor” ujar warga setempat kompleks unhas kepada wartawan.
Korban meminta kepada pihak kepolisian Polsek Tallo Makassar harus menindak lanjuti laporan dan melakukan penangkapan terhadap pelaku, karena pelaku sampai saat ini masih berkeliaran di sekitar rumah korban,” ujar Amina.
Lanjut, korban meminta kepada Kapolsek Tallo. harus Profesional jangan tebang pilih, terhadap kami sebagai korban. bahkan ibu saya sangat trauma hingga sekarang. kini ibu saya terbaring di rumah sakit akibat kepekiran ulah pelaku terhadap saya,” Ungkap Amina
