Transmusi.com Makassar — Aksi perang kelompok antara kedua kubuh, dari Lembo VS Bunga Eja Beru, sempat viral dan menjadi perhatian publik di media sosial. Kejadian ini bermula dari sebuah permainan sepak bola yang diadakan di lingkungan mereka, di mana aturan tidak resmi menyatakan bahwa tim yang kalah harus membayar sebesar Rp. 2000 rupiah. Ketegangan semakin meningkat, dan perdebatan yang seharusnya bersifat ramah berubah menjadi konflik fisik antara kedua kelompok remaja.
Setelah insiden tersebut, para pelaku yang terlibat berhasil diamankan oleh pihak kepolisian Tim Resmob Polsek Tallo yang dipimpin Ipda Haski Jaya Hasnun S.H. M.M. Mereka diberikan binaan dan arahan agar tidak mengulangi perbuatan serupa di masa mendatang.
Dalam proses mediasi yang berlangsung, turut hadir Lurah Lembo dan Lurah Bunga Eja Beru, yang berupaya menenangkan situasi dan menciptakan suasana damai antara kedua kelompok. Para orang tua dari pelaku juga ambil bagian dalam diskusi tersebut, di mana mereka mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang bagaimana permainan sederhana bisa berujung pada perkelahian.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat, menekankan pentingnya komunikasi dan resolusi konflik yang damai. Bimbingan yang diberikan tidak hanya bertujuan untuk mencegah terulangnya aksi serupa, tetapi juga untuk membangun kesadaran di kalangan remaja akan konsekuensi dari tindakan kekerasan. Dengan dukungan dari orang tua dan pemangku kepentingan setempat, diharapkan situasi ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat di Lembo dan Bunga Eja Beru.
Saat di konfirmasi Kapolsek Tallo Kompol H. Syamsuddin S.sos, MH, di dampingi Kanit Rest Polsek Tallo Iptu Saipul Basir SE, bersama Panit Resmob Polsek Tallo Ipda Haski Jaya Hasnun S.H. M.M.
Mengatakan pada saat kejadian di hari Senin pukul 16:00 namun kami sudah tindak lanjuti para pelaku dan kami sudah membawah semua ke kantor dan memanggil semua para lurahnya agar berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
“Permasalahan awalnya bermain sempak bola karena ada yang kalah dan ada yang menang sehingga ada kecewa terjadilah kesalah pahaman,” ucap Kompol Haji Syamsuddin.
Selanjutnya, para terduga pelaku di kembalikan ke orang tua nya masing-masing setelah kami bawah ke kantor dan melakukan mediasi,” jelasnya.
Kapolsek Tallo Kompol H.Syamsuddin S.sos. MH, berharap kami akan melakukan pemantauan patroli wilayah, yang kerap terjadi Aksi tawuran perang kelompok.” Tuturnya.
