Unras Dibalik Aksi Premanisme kembali Terulang Didepan Rujab Bupati Sinjai

Transnusi.com Sinjai  Demonstrasi di balik premanisme kembali berulang Di depan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sinjai, peserta mengecam tindakan represif salah satu peserta aksi demo (unras) yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sinjai.

Massa Aliansi Komunitas Sinjai saat demo di Rujab, Salah satu massa demo Aliansi Komunitas Sinjai, Muh. Nurisrahmat Amin dianiaya oleh salah satu pegawai Gedung Dinas Kab. Sinjai

Bacaan Lainnya

Aksi penganiayaan yang menimpa Muh. Nurisrahmat Amin alias Isra saat Aliansi Masyarakat Sinjai menggelar unjuk rasa terkait isu air bersih didepan Rujab Bupati Sinjai.

Muh. Nurisrahmat Amin disiksa oleh salah satu petugas Rujab Kabupaten Sinjai di leher dan lengannya.

Menurut Fajrul selaku Jenderal Lapangan, penganiayaan yang menimpa rekannya itu berawal dari saling dorong antara massa pengunjuk rasa dan aparat keamanan di Depan Rujab Bupati Sinjai. Kamis, (26/01/2023) kemarin.

“Saat situasi memanas hingga terjadi aksi saling dorong antara kami dengan aparat keamanan, tiba-tiba ada orang dari dalam Gedung Kantor Bupati Sinjai berinisial AM langsung memukuli anggota kami,” ujarnya,

Akibat penganiayaan tersebut, Aliansi Masyarakat Sinjai melapor ke Polres Sinjai agar pelaku penganiayaan dapat diproses secara hukum.

“Akibat tindakan represif tersebut, kami langsung melapor ke Polres Sinjai, dengan nomor Laporan Polisi: LP/B/30/1/2023/SPKT/Polres Sinjai/Polda Sulsel,” ujarnya.

Selain pemberitaan, Aliansi Masyarakat Sinjai mengutuk aksi tersebut. Jenderal Lapangan Lontaran kami mengutuk aksi represif yang terjadi di lokasi titik aksi yang dijaga ketat oleh aparat keamanan.

“Ini tindakan represif dan sangat mengecewakan. Kami menduga petugas itu salah satu pekerja di Gedung Dinas Bupati Sinjai,” ujarnya.

Masih membekas di benak warga Sinjai terkait penyerangan peserta aksi yang alami oleh LSM GMBI, proses hukumnya masih misteri meski sudah dilaporkan ke Polda Sulawesi Selatan hingga dikembalikan ke Polres Sinjai, hingga kini. tidak ada kejelasan atau kepastian hukum.

Hingga berita ini diturunkan pihak Polres Sinjai sedang melakukan upaya konfirmasi.

 

Narasumber : Sambar

Laporan : Irwan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *